Pupuk Organik Powder 135 dihasilkan dengan menggunakan teknologi yang sangat baik dan dihasilkan dari bahan baku rempah-rempah serta campuran lainnya, dimana unsur hara dan mikro menjadikan pupuk ini sebagai pelengkap penyubur tanah dan tanaman. Pupuk Organik Powder 135 dari hasil Laboratorium Sucofindo No.Reg.3127522. dan dari dinas pertanian tanaman pangan Jawa Barat bahwa Pupuk Organik tersebut merupakan pupuk pelengkap (kandungan unsur mikronya banyak dan c/n latio 30.65 %) sehingga cocok untuk berbagai jenis tanaman.
Ciri-ciri Pupuk Organik Powder 135, berbentuk powder berwarna coklat, larut dalam air, serta efisien dalam penggunaan. Manfaat dari Pupuk Organik Powder 135 terhadap tanah dan tanaman adalah sebagai berikut:
1. Menyuburkan tanah, menetralisir tanah yang rusak padat, dari keasaman tanah, menormalkan Ph tanah, menambah unsur hara dan mikro. Dari sisi ekonomis dapat menekan biaya pemupukan.
2. Memperbanyak dan memperkuat akar, memperbesar batang, menghijaukan daun, memperkuat bunga dari terpaan angin, hujan dan ganguan serangga.
3. Penggunaan Pupuk Organik Powder 135 digunakan melalui penyemprotan dengan dicampur air rata-rata 5 gram/liter air. Untuk penggunaan pupuk ini, dari lahan 1 Ha hanya diperlukan pupuk sebanyak 35 sampai 45 kg.- Selain itu Pupuk Organik Powder 135 bisa dijadikan bahan campuran dengan Pupuk Organik lain. Contohnya pupuk kandang dan kompos dari kotoran ayam, sapi, kerbau, kambing dan sebaginya.
Dasar dari Pupuk Organik Powder 135 ini, kata Bapak Dede Hidayat yaitu untuk membantu petani, agar bisa mendapatkan pupuk alternatif. Dari kelangkaan Pupuk Organik yang selama ini sering menghilang dipasaran, sehingga dapat menyulitkan petani untuk mendapatkan pupuk yang diharapkan. Pengurus GIB Jawa Barat telah mengantisipasi hal ini dengan penyediaan dan percobaan-percobaan melalui demplot-demplot daerah dengan menggunakan Pupuk Organik Powder 135 yang dihasilkan cukup memuaskan para petani, dimana hasil dari paska panen yang diperoleh dari demplot tanaman Jagung di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang dari lahan 1 Ha dapat menghasilkan 15 Ton Jangung tongkol kering, untuk demplot Padi, GIB Kabupaten Tasikmalaya kerjasama dengan Koperasi KOMPA Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya dapat menghasilkan 10 Ton gabah basah/Ha. Mengenai harga dan cara pemesanan Pupuk Organik tersebut adalah dengan cara pemesanan via emai di desa.sindangheula@gmail.com, via telphone atau datang langsung ke kantor kami :
1. Harga per kg untuk Distributor adalah Rp. 7.500,- (harga sewaktu-waktu bisa berubah)
2. Biaya tersebut di atas belum termasuk biaya transportasi.
3. Biaya Transportasi ditanggung pembeli.
4. Barang akan dikirim langsung ke tempat si pembeli / diambil langsung oleh si Pembeli.
5. Pemesanan di atas 5 ton bisa separuh harga terlebih dahulu.
6. Pupuk per karung = 50 kg
7. Untuk Pupuk yang masih dalam karung belum ber merek, untuk ukuran per kg sudah ber merek.
8. Distributor di daerah dapat membuat merek sendiri asalkan jangan menghilangkan kode "135" nya.
Senin, 05 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
pingin coba tuh pupuk organiknya....
Bisa nggak ya dikirim ke malang, gimana cara belinya?
Bisa nggak ya dikirim ke lampung, gimana cara belinya?
Posting Komentar