Rabu, 14 April 2010

Budidaya Padi Polybag dengan Pupuk Organik Powder 135

Bisakah Padi dibudidayakan dalam Polybag…???
1 Polybag atau sering kita kenal adalah pot atau media tempat untuk tanaman berupa plastik  atau pot bunga, ember plastik dan lain-lain yang dapat menjadi wadah dari media untuk tanaman. selain budidaya Padi, tanaman lainya pun dapat dibudidayakan seperti cabai, tomat wortel dll yang diperuntukan bagi warga yang tidak mempunyai
lahan yang cukup luas. Karena dengan budidaya tanaman menggunakan polybag ini cukup menggunakan dan memanfaatkan lahan halaman rumah saja.
Yah…daripada tidak dimanfaatkan mendingan kita coba manfaatkan dengan tanaman yang lebih bermanfaat untuk keluarga. padi polibag bisa dilakukan oleh siapapun yang ingin mencukupi kebutuhan pangan utama bagi keluarganya, namun tidak memiliki lahan
yang luas. Hal ini terutama dialami warga perkotaan.
Perlakuan Benih Untuk memulai usaha ini, Anda mesti mencari atau membeli benih padi. Benih bisa diperoleh langsung dari petani, atau dari instansi
pemerintah seperti Dinas Pertanian Tanaman Pangan atau Balai Benih Padi terdekat.

Selasa, 13 April 2010

Percobaan POP 135 di lahan sawah seluas 1400 m2

Sekitar bulan Desember 2009 orang tua saya kedatangan tamu dari kelompok tani desa Cibeureum kab. Kuningan dengan ketua kelompok bernama Bapak Sutaryo. Menurut informasi bahwa Pak Sutaryo tersebut berniat menerapkan metode SRI (Sistem Rice Intensification) di lahan sawahnya yang seluas 1400 m2 atau 100 tumbak (istilah luasan sawah di daerah tersebut) dengan menggunakan Pupuk Organik Powder 135. Kebetulan waktu itu saya sedang berlibur ke kampung halaman dan gayung bersambut pula saya membawa pupuk organik tersebut. Singkat cerita pupuk organik powder 135 saya kasih ke Pak Sutaryo dan beliau menggunakan pupuk tersebut sesuai anjuran. Hasilnya Alhamdulillah sangat memuaskan dari luasan sawah 1400 m2 yang sebelumnya hanya menghasilkan padi kering panen hanya 7 kwintal setelah menggunakan Pupuk Organik Powder 135 dan metode SRI hasilnya meningkat menjadi 1 ton berarti ada kenaikan sebesar 3 kwintal.

Senin, 05 April 2010

budidaya padi organik dengan menggunakan metode SRI


  • Prinsip-prinsip budidaya padi organik dengan menggunakan metode SRI

    1. Tanaman bibit muda berusia kurang dari 12 hari setelah semai (hss) ketika bibit masih berdaun 2 helai.
    2. Bibit ditanam satu pohon perlubang dengan jarak 30 x 30, atau 35 x 35 atau lebih jarang.
    3. Memindahkan tanaman bibit harus sesegera mungkin (kurang dari 30 menit) dan harus hati-hati agar akar tidak putus dan ditanam dangkal.
    4. Pemberian air maksimal 2 cm (macak-macak) dan periode tertentu dikeringkan sampai tanah pecah (Irigasi berselang/terputus)
    5. Penyiangan sejak awal sekitar 10 hari dan diulang 2-3 kali dengan interval 10 hari
    6. Dianjurkan menggunakan Pupuk Organik, Kompos, pupuk hijau lainnya atau menggunakan Pupuk Organik Powder 135 (POP 135 – Super TUGAMA) yang terbuat dari bahan rempah-rempah dan bahan lainnya yang dapat mengembalikan dengan cepat unsur hara dan mikro organisme tanah sehingga akan cepat mengembalikan kesuburan tanah serta dapat menghilangkan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
  • Keunggulan Metode SRI

    1. Tanaman Hemat Air , Selama pertumbuhan dari mulai tanam sampai panen cukup memberikan air max 2 cm, paling baik macak-macak sekitar 5 mm dan ada periode pengeringan sampai tanah retak (Irigasi terputus).
    2. Hemat Biaya , Hanya butuh benih 5 kg/Ha, tidak memerlukan biaya pencabutan bibit, tidak memerlukan biaya pindah bibit, tenaga tanam kurang, biaya pupuk organik yang murah karena apabila menggunakan Pupuk Organik Powder 135 (POP 135-Super TUGAMA) cukup 40 – 50 kg/Ha.
    3. Produksi Meningkat , Di beberapa tempat dapat mencapai 11 – 15 ton/Ha,
    4. Ramah Lingkungan , Tidak menggunakan bahan kimia ataupun pestisida karena digantikan dengan menggunakan Pupuk Organik, kompos, dll karena jika menggunakan POP 135 (Pupuk Organik Powder 135 yang terbuat dari rempah-rempah dan bahan-bahan lainnya akan sekaligus berfungsi sebagai pestisida organik sehingga dapat mencegah timbulnya gulma dan hama.

Pupuk Organik Powder 135

Pupuk Organik Powder 135 dihasilkan dengan menggunakan teknologi yang sangat baik dan dihasilkan dari bahan baku rempah-rempah serta campuran lainnya, dimana unsur hara dan mikro menjadikan pupuk ini sebagai pelengkap penyubur tanah dan tanaman. Pupuk Organik Powder 135 dari hasil Laboratorium Sucofindo No.Reg.3127522. dan dari dinas pertanian tanaman pangan Jawa Barat bahwa Pupuk Organik tersebut merupakan pupuk pelengkap (kandungan unsur mikronya banyak dan c/n latio 30.65 %) sehingga cocok untuk berbagai jenis tanaman.